KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayahnya
sehingga kita dapat hidup berkarya dengan baik dan beribadah kepadanya. Solawat
dan salam kita senantiasa haturkan kepada Rasul Muhammad SAW, karena dengan
lahirnya beliau didunia ini dapat mengubah kehidupan manusia dari gelap gulita,
kekafiran dan kebodohan menjadi manusia yang terang benderang iman dan islam.
Alhamdulillah saya dapat
menyelesaiaka tugas saya menyusun Makalah tentang pergaulan
bebas ini dengan baik dan mudah mudahan ini bisa menjadi pandangan
bagi kita tentang bahanya pergaulan bebas.
Malang 22 Oktober 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. 1
BAB I
Pendahuluan............................................................................................................ 3
A. Latar
Belakang.................................................................................................................... 3
B. Rumusan
masalah.............................................................................................................. 4
C. Tujuan................................................................................................................................ 4
D. Manfaat.............................................................................................................................. 4
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................... 5
A. Arti pergaulan bebas................................................................................................ 5
B. jenis-jenis pergaulan
bebas..................................................................................... 6
C. Penyebab dan dampak dari
pergaulan bebas......................................................... 7
1. Penyebab pergaulan
bebas................................................................................................ 7
2. Dampak dari pergaulan bebas........................................................................... 7
D. Cara menanggulangi pergaulan
bebas................................................................... 7
BAB III
PENUTUP............................................................................................................... 8
A. Kesimpulan.................................................................................................................... 8
B. Saran............................................................................................................................. 9
C. Lampiran.......................................................................................................................
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam memasuki masa dewasa ini
kita cendrung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa
memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut.
Kita banyak menghabiskan waktu
untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat adanya pergaulan bebas yang
terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang banyak
menyalah artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau
kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang ada dibenak mereka semua.
Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah Seks
Bebas.
Biasanya para remaja melakukan
perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba
sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan yang melanggar
agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun melakukan
hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar
mereka.
Untuk itu saya mencoba mengangkat
judul bahaya pergaulan bebas, agar para pembaca terkhusus untuk para remaja
sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu dampak pergaulan bebas.
B. Rumusan Masalah
1) Apakah pengertian dari pergaulan
bebas?
2) Apa yang menyebabkan terjadinya pergaulan
bebas?
3) Apa yang
menyebabkan terjadinya pergaulan bebas pada remaja?
4) Apa
dampak dari pergaulan bebas?
C. Tujuan
Adapun beberapa tujuan makalah ini dibuat antara lain
:
1)
Mengetahui arti
pergaulan bebas
2)
Mengetahui dampak
pergaulan bebas
3)
Mengetahui cara
penanggulangan pergaulan bebas.
D. Manfaat
Agar para pembaca mengetahui arti, jenis-jenis, dan
dampak pergaulan bebas, serta mereka tahu betapa bahanya pergaulan bebas
itu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti Pergaulan Bebas.
Pada umumnya masyarakat lebih
cendrung mengejar kesenangan dunia saja, padahal masih ada kesenangan yang
tiada akhirnya yakni di surga. Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu, yang
paling parah mereka malah meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan
mereka. Terutama anak remaja sekarang yang suka mencoba sesuatu yang baru
dan mereka senang melakukannya tanpa memperhatikan dampaknya.
Anak remaja sekarang
mengenal istilah pergaulan bebas, mereka mengartikan pergaulan
bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan yang tanpa batas. Padahal tidak
demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya disarankan berteman dengan siapa
saja dan apabila teman kita itu kelakuannya menyimpan jangan kita tiru itulah
arti yang sebenarnya.
Arti pergaulan bebas adalah salah
satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial
yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia
dibina melalui suatu pergaulan.
Arti lain pergaulan bebas adalah
salah satu bentuk prilaku menyimpang yang mana “bebas” yang dimaksud adalah
melewati batas norma-norma. Jadi dapat disimpulkan dari pengertian diatas
pergaulan bebas adalah prilaku manusia yang menyimpang yang melanggar
norma-norma agama dan tidak ada batasannya.
B. Jenis-Jenis Pergaulan Bebas
Pada umunya manusia melihat dan
ingin merasakan apa yang telah dilihat serta ada yang tidak mau ketinggalan.
Biasanya mereka menceritakan pengalaman mereka dalam melakukan sesuatu yang
menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu tidak mau ketinggalan karena
pendapatnya diak akan dikatakan laki-laki pecundang karena belum merasakan atau
berbuat hal itu maka timbullah dibenak mereka untuk melakukan prilaku yang
menyimpang.
Salah satu contoh yang sekarang
menjadi bahan perbincangan adalah adanya seks bebas. Anak remaja sekarang mulai
dari SMP sampai mahasiswa mereka sudah kenal dan hampir sebagian dari mereka
bahkan sudah melakukannya. Awalnya adalah akibat dari kelalaian dari orang
tuanya yang tidak memperhatikan dengan siapa dia berteman, kemudian adanya hp
yang salah diguanakan. Dengan adanya alat eletronik yang kemudian disalah
artikan dengan melihat film-film yang tidak bermanfaat seperti film-film
porno atau video-video porno. Akhirnya mereka pun ingin mencoba melakukan hal
yang sama seperti dipraktikan dalam video tersebut.
Biasanya ini terjadi karena
adanya juga pacaran yang tidak ada batasannya. Anak remaja sekarang gaya
pacarannya sangat memprinhatinkan. Itu disebabkan karena mereka berpacaran
layaknya mereka sudah suami istri, tidak mempunyai batas. Padahal mereka belum
tentu menjadi suami istri. Tapi mereka senang dan bannga dengan perbuatannya,
buktinya mereka malah menyuruh temannya untuk diabadikan dalam video rekaman.
Contoh yang lain dari pergaulan
bebas yakni remaja sekarang sering minum-minuman keras dan minum narkoba. Pada
awalnya mereka hanya ingin mencoba minum hingga akhirnya keterusan begitu juga
dengan narkoba. Banyak yang bilang pikiran kita melayang jika kita memakan
narkoba dan kita bisa berkreasi dengan mudah hingga akhirnya anak remaja
mencobanya dan akahirnya kecanduan.
C. Penyebab dan dampak dari
pergaulan bebas
1. Penyebab Pergaulan Bebas
Ada banyak sebab remaja melakukan
pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar
dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal
keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan
perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba
yang berujung kepada penyakit seperti HIV dan AIDS ataupun kematian.
2. Dampak dari Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas identik sekali
dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum
bahwa di dalamnya marak sekali pemakain narkoba. Ini identik sekali dengan
adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan vastinya setelah
terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala
segi.
Selain dari seks bebas maraknya
pergaulan bebas juga menimbulkan para remaja yang minum-minuman dan
mabuk-mabukkan. Ada juga yang sering minum obat-obat terlarang. Padahal mereka
tidak tahu ujung-ujung dari perbuatan mereka akan menimbulkan kematian.
D. Cara menanggulangi pergaulan
bebas.
Seharusnya orang tua lebih
memperhatikan pergaulan anaknya dengan siapa dia bergaul. Ini salah satu cara
untuk menanggulangi pergaulan bebas. Tetapi jika mereka sudah terjerumus masih
ada cara dengan psikoterapi. Tapi lebih baik menjegah daripada mengobati. Maka
dari itu seharusnya orang tua serta masyarakat sekarnag lebih waspada dalam
bergaul dan menjaga nafsu birahi ketika berpacaran jangan tanpa batasan.
Kita semua juga harus
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran
minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap
orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata
tersebut sering ‘didengungkan’ tetap saja masih banyak remaja yang melakukan
hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain diatas masih banyak cara
menaggulangi pergaulan bebas lainnya, antara lain :
1.
Menjaga keseimbangan
pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu,
emosi, energy serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu
dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
2.
Jujur pada diri
sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik
untuk diri masing-masing. Sehingga pergaul;an bebas tersebut dapat dihindari.
Jadi dengan ini remaja ridak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
3.
Perlunya remaja
berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya
tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya
nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih
baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk
kemajuan diri pada remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang
untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang
terkena HIV/AIDS nantinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pergaulan adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah
makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).
Pergaulan juga adalah HAM
setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh
dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu
melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap
mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat.
Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi
aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan
ekses-ekses seperti saat ini.
Yang terpenting sebenarnya
adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan
benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat
serta dituntut peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku dalam
kehidupan sehari-hari anaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan
pendidikan seks yang benar. Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan tugas
seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali.
Usaha untuk pencegahan sudah semestinya terus
dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda kita. Agar lebih bermoral, agar
lebih bisa diandalkan untuk kebaikan negara ke depan.
B. Saran
Kepada orang tua harus mengawasi tingkah laku anaknya
dan memperhatikan dengan siapa saja dia berteman dan jangan memberi
kebebasan yang berlebihan seperti keluar malam, dll.
Untuk semua individu, tinggalkanlah pengetahuan
tentang segala perkembangan zaman yang menyimpang (pergaulan bebas) dengan
tetap meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
C. Lampira
Comments
Post a Comment