Pengaliran dalam saluran tertutup (pipa)
adalah pengaliran air melalui saluran yang berpenampang tetap, memenuhi seluruh
penampang dan tekanan air lebih dari 1 atmosfir.
Air
yang mengalir dalam saluran dapat digolongkan dalam beberapa tipe aliran, yaitu
:
1. Uniform
Flow
Aliran air
disebut uniform bila kecepatan partikel-partikel air pada setiap sepanjang
saluran adalah sama
2. Aliran Non Uniform Flow
Aliran air disebut Non Uniform Flow bila kecepatan partikel-partikel
air berubah-ubah pada setiap titik di sepanjang saluran
3. Steady Flow
Aliran disebut dengan aliran Steady flow bila debit yang
mengalir / melalui suatu titik persatuan waktu terhadap tetap
4. Unsteady Flow
Aliran air disebut Unsteady flow bila debit yang melalui
suatu titik persatuan waktu berubah-ubah
5. Laminair
Flow
Aliran air disebut laminair
bila setiap partikelnya mempunyai lintasan tertentu, tidak saling memotong
6. Turbulent
Flow
Aliran disebut turbulent bila
partikel-parikel air tidak mempunyai lintasan aliran tertentu dan saling
berpotongan satu sama lain
7. Compressible Flow
Aliran disebut compressible flow bila kerapatan air
selama mengalir berubah semakin besar
8. Incompressible Flow
Aliran air dapat disebut Incompressible Flow bila
kerapatan air selama mengalir tidak berubah
9. Rotational Flow
Aliran disebut rotational bila sepanjang aliran
pratikel-partikel alirannya mempunyai kecepatan sudut pada titik-titik tertentu
10. In
Rotational Flow
Aliran disebut in rorational
flow bila sepanjang aliran partikel-partikel airnya memepunyai kecepatan sudut
pada titik-titik terntentu
Dalalm
sistem aliran tertutup (pipa) terdapat 3 unsur yang sangat menentukan
sifat-sifat aliran yaitu :
þ Diameter pipa
þ Kekentalan zat cair (viscositas)
þ Kecepatan aliran air dalam pipa
Jenis aliran dalam pipa termasuk aliran laminair
atau turbulent ditentukan berdasarkan Angka Reynold (NR), yang
dirumuskan sebagai berikut :
Comments
Post a Comment