Skip to main content

Pengertian alat ukur theodolit teknik sipil terlengkap

 ALAT UKUR THEODOLIT
Alat ukur theodolit adalah suatu alat ukur tanah yang  khusus mengukur sudut dan arah baik vertikal maupun horizontal, alat ini digunakan untuk mengukur tanah yang  situasi bergelombang atau lereng. Hal ini dimungkinkan karena theodolit dapat bergerak kearah vertikal maupun horisontal tidak seperti waterpass yang  hanya bergerak ke arah horizontal.
Theodolit mempunyai dua sumbu utama, yaitu :
-          Sumbu vertikal, berfungsi untuk memutar theodolit secara mendatar yang  dilengkapi dengan piringan horizontal untuk pengukuran sudut datar.
-          Sumbu horisontal, berfungsi untuk memutar teropong theodolit yang  dilengkapi dengan piringan vertikal yang  dapat dipakai untuk pengukuran vertikal.
Untuk melaksanakan pengukuran pada bagian-bagian theodolit harus dalam keadaan baik, keadaan yang  mingkin terjadi adalah sebagai berikut :
Keadaan yang sempurna
-          Sumbu kesatu sudah tegak lurus
-          Sumbu kedua sudah terletak mendatar
-          Garis bidik tegak lurus pada sumbu kedua
-          Kesalahan indeks pada skala lingkaran vertikal harus 0
Keadaan sumbu kedua salah
-          Sumbu kesatu sudah tegak lurus
-          Sumbu kedua sudah mendatar
-          Garis bidik belum tegak lurus pada sumbu kedua
Keadaan garis bidik salah
-          Sumbu kesatu sudah tegak lurus
-          Sumbu kedua sudah terletak mendatar

 
Keterangan gambar Theodolit :
Alat pembidik/Visir                               =    Membidik obyek secara kasar
Gelang penyetel jarak                            =    Untuk memperjelas objek yang   akan dibidik
Mikroskop pembacaan                           =    Untuk membaca sudut setelah teropong dibidikkan dan memperjelas bayangan bacaan sudut
Micrometer                                            =    Untuk memperjelas bayangan benda dan melihat dengan sudut
Klem penyetel tinggi                             =    Mengunci gerakan vertikal alat
Okuler teropong                                     =    Tempat mengamati obyek
Sekrup penyetel tinggi                           =    Menggerakkan teropong secara halus saat alat dikunci
Nivo kotak                                             =    Mendatarkan alat secara khusus
Sekrup penyetel putaran                        =    Menggerakkan alat dengan halus secara horisontal setelah alat dikunci
Pelat dasar berkaki tiga                          =    Mendatarkan nivo tabung dan tempat bergantung tali anting-anting
Klem penyetel putaran                           =    Mengunci gerakan mendatar alat
Tombol pemilihan pembacaan skala     =    Menggerakkan skala piringan horisontal dan vertical secara khusus
Anting optis                                           =  Untuk melihat anting dalam posisi ditengah- tengah antara kaki statif
Pegangan                                                =    Sebagai tempat pegangan dan untuk menggerakkan theodolit
Statif                                                      =    Tempat duduknya theodolit, yang memiliki tiga kaki


Comments

Popular posts from this blog

Pengertian tangga dan fungsinya teknik sipil terlengkap

Pengertian tangga dan fungsinya                  Tangga merupakan jalur yang mempunyai undak - undak (trap) yang menghubungakan satu lantai dengan lantai diatasnya dan mempunyai fungsi sebagai jalan untuk naik dan turun antara lantai tingkat. Rencana letak ruang tangga •        Penempatan atau letak ruang tangga tersendiri mudah dilihat dan dicari orang, tidak berdekatan dengan ruang lain agar tidak menggangu aktifitas penghuni lain. •        Tangga juga mempunyai fungsi sebagai jalan darurat, direncanakan dekat dengan pintu keluar, sebagai antisipasi terhadap bencana kebakaran, gempa keruntuhan dan lain - lain. Bagian - bagian dari struktur tangga •        Pondasi tangga - Sebagai dasar tumpuan (landasan) agar tangga tidak mengalami penurunan, pergeseran.                 - Pondasi tangga bisa dari pasangan batu kali, beton bertulang atau kombinasi dari kedua bahan dan pada dibawah pangkal tangga harus diberi balok anak sebagai pengaku pelat lantai, agar lantai

Definisi struktur dan kontruksi bangunan terlengkap

              STRUKTUR Struktur adalah bagian-bagian yang membentuk bangunan seperti pondasi , sloof, dinding, kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Pada prinsipnya, elemen struktur berfungsi untuk mendukung keberadaan elemen nonstruktur yang meliputi elemen tampak, interior, dan detail arsitektur sehingga membentuk satu kesatuan. Setiap bagian struktur bangunan tersebut juga mempunyai fungsi dan peranannya masing-masing. Kegunaan lain dari struktur bangunan yaitu meneruskan beban bangunan dari bagian bangunan atas menuju bagian bangunan bawah, lalu menyebarkannya ke tanah. Perancangan struktur harus memastikan bahwa bagian-bagian sistem struktur ini sanggup mengizinkan atau menanggung gaya gravitasi dan beban bangunan, kemudian menyokong dan menyalurkannya ke tanah dengan aman. Terdapat tiga bagian dari struktur bangunan antara lain : Struktur bawah (substruktur) adalah bagian-bagian bang

Contoh Perhitungan Perencanaan Awal Dimensi Balok Teknik Sipil

Denah Perencanaan Awal Dimensi Struktur Menurut SNI 2847 pasal 11.5 bahwasanya untuk ukuran balok di tentukan bahwa tinggi balok minimum berkisar antara 1/8 bentang s/d 1/21 bentang.             Balok induk memanjang ( L = 8000 mm)             Tinggi balok (h)           = (1/10 – 1/14) x L                                                 = 1/12 x 8000 mm                                                 = 670 mm = 700 mm             Lebar balok (b)            = (1/2-2/3) x L                                                 = 1/2 x 700 mm                                                 = 350 mm = 400 mm Dimensi balok induk memanjang 400/700 mm             Balok induk melintang ( L = 5000 mm)             Tinggi balok (h)           = (1/10 – 1/14) x L                                                 = 1/10 x 5000 mm                                                 = 500 mm             Lebar balok (b)            = (1/2-2/3) x L