Skip to main content

Makalah promosi kopi nusantara di norwegia 2016

SEMINAR PEMASARAN
PROMOSI KOPI NUSANTARA DI NORWEGIA
KELOMPOK 1
FAJAR BANGUN PRATAMA                    (135030200111091)
NOVIAN KUSUMA WARDHANA                       (135030200111093)
ABDIL HAQQI                                             (1350302001111116)



UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
MALANG
2016
Ini Cara Indonesia Promosi Kopi Nusantara di Norwegia
Kopi termasuk bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat Norwegia    Rabu 24 february 2016

VIVA.co.id - Kopi asal Indonesia sebenarnya sudah lama dikenal masyarakat internasional. Namun, kurangnya promosi selama ini menjadikan industri kopi nasional masih belum mendatangkan pendapatan yang optimal.
Itulah sebabnya pemerintah bersama para pebisnis nasional belakangan ini mulai gencar mempromosikan kopi dalam negeri ke pasar-pasar internasional. Salah satunya ke Norwegia, yang masyarakatnya dikenal punya tradisi kuat minum kopi.
Maka, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Oslo bekerja sama dengan Yayasan Green Indonesia akan mempromosikan wisata kopi di pameran turisme terbesar di Norwegia, Reiselivsmessen selama  15 – 17 Januari 2016 di Oslo.
Fokus wisata kopi ini bertujuan mengenalkan kebun-kebun kopi petani yang dikelola dengan lestari dan menghasilkan biji kopi bermutu prima kepada para penikmat kopi Norwegia, demikian ungkap KBRI Oslo kepada VIVA.co.id hari ini.
Pengunjung anjungan Indonesia akan diperkenalkan kepada sejumlah paket wisata artisanal speciality coffee, yang merupakan hasil kerja sama dengan Smailing Tour dan meliputi paket-paket tour. Mereka terdiri dari Coffee Java Lover Package (Jawa Tengah); Yogyakarta Coffee and Heritage Package (DIY); Orangutans, Coffee and The Lake Package (Sumatera); Coffee Lover Adventure Package (Bali); dan East Sumba Tour Package (NTT).
Anjungan Indonesia juga akan dilengkapi dengan pengalaman mencecap dan menikmati aroma kopi khas Indonesia. Pada hari pertama tanggal 15 Januari 2016, KBRI Oslo menggandeng PATA Chapter Norwegia secara khusus mengadakan presentasi Business to Business guna memperkenalkan paket-paket tour tersebut kepada para biro perjalanan dan penulis wisata.
Tema artisanal speciality coffee ini diusung berdasarkan komitmen KBRI Oslo dan GreenIndonesia terhadap kesejahteraan petani dan pelestarian alam. Melalui wisata yang ditawarkan, penikmat kopi diharapkan akan mengerti proses yang terjadi mulai dari bagaimana tanaman kopi dirawat, biji kopi dipanen, diproses dan disajikan, sehingga terbangun apresiasi dan kepedulian terhadap tempat asal dan petani kopi.
“Tema ini merupakan salah satu bagian dari langkah konsisten KBRI Oslo untuk mempromosikan pariwisata berbasis alam dan memberikan kesempatan bagi produk Indonesia untuk memasuki pasar Norwegia,” kata Duta Besar RI untuk Norwegia di Oslo, Yuwono A. Putranto.
“Kopi merupakan bagian yang penting dari kehidupan sosial masyarakat Norwegia, dan kepedulian terhadap asal muasal biji kopi, cita rasa, kondisi alam dan kesejahteraan petani penghasil kopi terus tumbuh di kalangan konsumen," lanjut Yuwono
Pelestarian Lingkungan
Oleh karena itu, tema ini bagi dia sangat tepat untuk diangkat dan sejalan dengan kerja sama Indonesia dan Norwegia yang mengutamakan pelestarian lingkungan hidup untuk mengatasi persoalan perubahan iklim.
Kopi-kopi arabika yang diangkat yaitu kopi dari Gunung Arjuna (Java Aroma), Arabika Garut (Mahkota Coffee), Arabica Java Preanger (Hikmah Farm) dan Arabica Mandhaeling (GreenIndonesia). Dengan promosi ini diharapkan kopi speciality Indonesia akan selalu berada dalam radar publik Norwegia.
Reiselivsmessen merupakan pameran wisata tahunan yang rata-rata dihadiri 45.000 pengunjung dari negara-negara Skandinavia dan internasional. KBRI Oslo mengikuti pameran ini sejak tahun 2007. Dalam tiga tahun terakhir tema-tema yang diangkat oleh KBRI Oslo adalah wisata alam, pelestarian lingkungan hidup dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil setempat.
Pameran ini mempromosikan ribuan paket wisata dari sekitar 120 negara di dunia. Norwegia merupakan pangsa pasar wisata yang sangat potensial bagi Indonesia karena tradisi berwisata yang tinggi masyarakatnya. Demikian ungkap Hartyo Harkomoyo, Sekretaris Pertama dan Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Oslo.
Sebagai salah satu negara makmur, lanjut Hartyo, tingkat pengeluaran masyarakat Norwegia dalam berwisata di atas rata-rata pengeluaran turis UE dan dunia.

PRODUKSI KOPI DI DUNIA TAHUN 2008/2009 SAMPAI 2011/2011
tahu tidak kalau saat ini Indonesia adalah penghasil kopi terbesar no 3 di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Secara geografis, letak Indonesia yang dilintasi garis ekuator menjadikannya negara beriklim tropis yang sangat cocok untuk budidaya tanaman kopi. Di daerah tropis pun tanaman ini tidak tumbuh di sembarang tempat dan biasanya dapat tumbuh baik jika ditanam di dataran tinggi.

sumber : http://houseofinfographics.com/kopi-indonesia-terbesar-ketiga-dunia/
(menurut data International Coffee Organization tahun 2012)

Lucunya, meski Indonesia adalah salah satu negara penghasil biji kopi terbesar di dunia, namun minuman kopi yang terkenal malah dihasilkan oleh negara dari benua lain. Espresso, cappucino, dan coffe late adalah nama-nama dari Itali. Kalau Anda penggemar kopi, pasti tak asing juga dengan Starbucks. Nah, Starbucks ini awalnya ada di USA. Ternyata kita kalah cepat dalam mempopulerkan minuman kopi kepada dunia.

Vietnam dulunya mengenal tanaman kopi dari Indonesia. Sekitar 1980-an, mereka datang ke Indonesia untuk mengenal tanaman kopi, mempelajari, dan mengembangkan budidaya tanaman kopi di negaranya. Meski sebenarnya sulit mencari lokasi tanah yang baik, nyatanya kini mereka cukup berhasil menjadi pemasok kopi nomor 2 di dunia.

Dua dari tiga negara penghasil kopi terbesar di dunia berasal dari Asia Tenggara. Dengan tergabung sebagai anggota ASEAN, menurut saya bukan hal yang tidak mungkin nantinya Indonesia dan Vietnam bisa merebut pangsa pasar dunia saat ini. Mengapa? Karena dengan berada di peringkat 2 dan 3, maka penguasa besar pasar yang dihadapi tinggal 1 yaitu Brazil. Analoginya secara gampang adalah bahwa 2 orang akan lebih kuat ketika melawan 1 orang.Tentu saja tidak semudah itu untuk merealisasikannya. Meskipun sama-sama sebagai penghasil kopi, Indonesia dan Vietnam hendaknya tidak menganggap satu sama lain sebagai musuh atau rival yang harus dikalahkan. Justru karena ada kesamaan kepentingan, maka adanya hubungan kemitraan antara kedua negara akan memberikan dampak positif terhadap produktivitas masing-masing. Kendala-kendala yang menghambat produktivitas dapat saling dibagikan untuk memperoleh solusi terbaik.
Sebagai salah satu contoh, Vietnam dan Indonesia akan merasakan kerugian terbesar seandainya kopi robusta mengalami keterpurukan harga karena kedua negara tersebut adalah produsen robusta terbesar di dunia. Dengan mengadakan program pembatasan ekspor kopi oleh kedua negara untuk mengurangi pasokan kopi di pasar dunia, maka diharapkan harga kopi robusta dapat kembali naik.
Pemerintah dan pelaku usaha melalui Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) dan Vietnam Coffee and Cocoa Association (Vicofa) hendaknya terus menjalin kerjasama untuk membahas isu-isu teknis usaha perkopian antar negara. Adanya organisasi komoditi kopi baik di tingkat regional atau tingkat dunia seperti International Coffee Organization (ICO) maupun ASEAN National Focal Point Working Group (ANFPWG) on Coffee, merupakan sarana yang baik untuk terus bekerja sama dalam rangka meningkatkan daya saing, akses pasar,  dan memantapkan posisi  di dunia internasional.
Selain ada peluang bagi Indonesia dan Vietnam dalam memasuki komunitas ASEAN 2015, tentu saja ada tantangan. Negara-negara konsumen telah menerapkan peraturan ketat terhadap kopi yang masuk, sehingga Indonesia dan Vietnam sebagai produsen kopi harus lebih meningkatkan kualitasnya untuk dapat diterima. Oleh karena itu kerjasama bilateral dan multilateral harus semakin diperkuat.
Saya rasa jika upaya-upaya memajukan komoditi kopi tersebut dilakukan secara terus-menerus, bukan tidak mungkin Indonesia dan Vietnam dapat merebut pangsa pasar kopi dunia dalam waktu yang tidak lama lagi. Semoga saja hal itu dapat terwujud pada komunitas ASEAN 2015.

Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam.  Kopi termasuk dalam sepuluh (10) komoditas unggulan ekspor nasional yang ditetapkan oleh pemerintah selain –di antaranya- kelapa sawit, karet dan kakao. Kontribusi kopi terhadap penerimaan devisa negara memiliki porsi yang besar setiap tahunnya. Tahun 2012 kontribusi kopi terhadap devisa negara mencapai US$ 1,566 miliar. Tahun 2013 mencapai US$ 1,468 miliar.
Selain berperan besar dalam ekspor, kebutuhan kopi dalam negeri juga terus mengalami peningkatan khususnya belakangan ini dimana bermunculan coffee shop dan sejenisnya termasuk di sentra produksi kopi itu sendiri. Peluang ke depan industri kopi di Indonesia sangat bagus dengan semakin meningkatnya pangsa pasar untuk luar negeri dan juga pasar domestik, namun hal ini harus didukung dengan ketersediaan bahan baku kopi untuk memenuhi permintaan pasar dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terkemuka dunia yang saat ini memiliki areal tanam kopi lebih kurang 1,1 juta ha dengan produksi rata-rata mencapai 600 ribu ton/tahun, tingkat produktifitasnya masih sangat rendah, rata-rata hanya sekitar 600 kg/ha.
Perkembangan Industri Pengolah Kopi
Pengembangan industri kopi nasional masih perlu ditingkatkan, mengingat saat ini baru mampu menyerap sekitar 40 persen biji kopi di dalam negeri dan sisanya sekitar 60 persen masih diekspor dalam bentuk bahan baku. Menurut Data Kementerian Perindustrian, sentra industri pengolahan kopi terdapat di Jawa Timur (10 unit usaha), Jawa Barat (6 unit usaha), DKI Jakarta (4 unit usaha), Lampung (3 unit usaha), Sulawesi Selatan (3 unit usaha), Sulawesi utara (3 unit usaha) Sumatera Utara (2 unit usaha), Sumatera Selatan (2 unit usaha), Jawa Tengah (2 unit usaha), Bali (1 unit usaha), dan daerah lain berjumlah 41 unit (usaha skala menengah).




Argumen terhadap artikel diatas
1.      Seharusnya indonesia tidak perlu mempromosikan kopinya ke luar negeri karena orang indonesia sendiri adalah penikmat kopi alangkah baiknya jika kopi lokal diperkenalkan menyeluruh jadi mempromosikan menyeluruh kepada orang indonesia sehingga para petani akan lebih difokuskan untuk meningkatkan produktifitas dan memikirkan inovasi dan membuat suasana baru dalam menyedu kopi hal itu akan mengurangi ketergantungan indonesia kepada produk kopi luar negeri
uas areal kebun kopi di Indonesia sekarang, lebih kurang 1,3 juta ha. Produksi kopi Indonesia sekarang, lebih kurang 740.000 ton dengan produksi kopi Robusta 600.000 ton dan arabika 140.000 ton. Kopi Arabika sebagian besar diekspor, sedangkan kopi Robusta sebagian besar untuk kebutuhan domestik.

Penyebaran daerah sentra utama kopi Robusta berada di segitiga emas kopi Robusta yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung, yang menghasilkan 50% dari produksi Robusta nasional. Kopi jenis ini memiliki nilai strategis dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat di pedesaan. Kopi Robusta mudah ditanam petani dan hama penyakitnya juga relatif lebih sedikit. Kopi ini juga ditanam di bawah penaung pohon produktif. Panen utama biasanya antara bulan April sampai Juli.

Penyebaran daerah sentra utama untuk kopi Arabica berada di daerah Sumatera bagian Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.  Sedangkan daerah sentra kopi lainnya tersebar di Jawa Tengah, Bali dan Nusa Tenggara Timur (Flores).

Secara keseluruhan Pulau Sumatera menyumbang 70% dari seluruh total produksi kopi nasional, disusul oleh Pulau Jawa sebesar 12%, Sulawesi 5%, Bali dan Flores 5% dan sisanya tersebar di Papua dan lainya sebesar 8%.

2.      Jika memang ingin mempromosikan kopi keluar negeri kenapa tidak ke negara yang memiliki konsumsi besar seperti amerika serikat hal ini menunjukan bahwa strategi yang dilakukan tidak tepat sasaran
Salah satu alasan kopi Indonesia dikenal sebagai kopi terbaik di dunia. Beragam daerah dan jenis kopi yang terdapat di Indonesia, membuat kopi Indonesia selalu menjadi perburuan utama para importir kopi dunia. Saking diminatinya, seringkali masyarakat Indonesia sendiri kebagian hanya yang kopi grade rendah saja, semua biji kopi terbaik telah diborong oleh importir.
Industri kopi Indonesia kini sudah mulai berkembang. Bisa kita lihat dengan mulai bermunculan banyak Cafe dan Coffee shop baru di Jakarta yang menjual aneka jenis kopi Indonesia berkualitas tinggi. Hal ini merupakan sinyal positif untuk para petani kopi, sehingga mereka tidak terlalu sulit untuk menjual kopi mereka, karena selama ini kopi-kopi terbaik yang di ekspor ke luar negeri selalu di dominasi oleh perusahaan kopi besar saja.
Semakin marak nya perkembangan bisnis kopi lokal, membuat para petani bisa menjual secara langsung kepada konsumen. Kopi dapat dijual melalui berbagai media, salah satunya adalah Internet. Kini sudah mulai banyak para petani kopi yang langsung memasarkan produk mereka, sehingga tidak tergantung oleh tengkulak, yang biasa nya menekan harga kopi serendah-rendahnya, sehingga para petani kopi sulit untuk sejahtera.
Aneka jenis kopi Indonesia diantaranya:
1.      Kopi Luwak Liar dari Aceh Gayo
2.      Kopi Arabika Aceh Gayo
3.      Kopi Arabika Lintong
4.      Kopi Arabika Mandheling Ankola Sipirok
5.      Kopi Arabika Mandheling Lake Toba
6.      Kopi Toraja Sapan
7.      Kopi Bali Kintamani
8.      Kopi Flores Bajawa
9.      Kopi Papua Wamena
Jika anda pemiliki cafe atau restoran yang sedang membutuhkan suplai kopi Indonesia terbaik, anda bisa menghubungi kami sekarang juga. Kami siap suplai sesuai dengan kebutuhan anda.
3.      Apabila Indonesia ingin mempromosikan produk kopi ke norwegia, maka strategi dengan menggunakan paket wisata untuk mengenalkan kopi Indonesia kurang tepat untuk diambil. Penyebab utamanya adalah karena promosi hanya dapat dilakukan kepada mereka yang mengikuti paket wisata tersebut, sehingga membuat strategi paket wisata kurang efektif untuk dilakukan.
Jika Indonesia ingin melakukan promosi kopi ke norwegia, lebih baik membuat brand internasional yang dipasarkan ke negara-negara eropa dengan bantuan pemerintah dalam melakukan promosi. Dengan melakukan strategi tersebut, produk kopi Indonesia dapat dipasarkan dengan lebih efektif. Faktor utama yang menyebabkan strategi tersebut bisa berjalan adalah karena dengan membuat suatu merek produk pada akhirnya akan menghasilkan brand image yang melekat di benak konsumen.
Perkembangan industri  kopi di norwegia termasuk rendah dengan nilai perkembangan hanya sebesar 2-3% di tahun 2015, ini merupakan peluang yang baik bagi produsen kopi di Indonesia yang ingin membidik pasar norwegia. Produsen kopi di Indonesia dapat memenangkan persaingan dengan memanfaatkan ceruk pasar kopi ekspor di norwegia, meskipun perkembangan industri kopi bisa terbilang rendah, tetapi popularitas kopi di norwegia masih tergolong tinggi.

4.      Pada pernyaaan terakhir, dimana pihak penyelenggara menyatakan bahwa tingkat pengeluaran masyarakat norwegia dalam berwisata di atas rata-rata pengeluaran turis UE dan dunia. Tingkat pengeluaran yang tinggi tersebut adalah peluang yang baik bagus untuk dieksploitasi oleh pihak penyelenggara paket wisata. Paket wisata yang ditawarkan seharusnya bisa mencakup tema yang lebih luas, tidak hanya berfokus kepada produk kopi di Indonesia. Misalkan dibuat paket wisata kopi dan teh di Indonesia, paket wisata kopi dan coklat di indonesia, dll.
Bagi warga eropa, harga yang tinggi masih bisa mereka toleransi asalkan mendapatkan kepuasan yang maksimal dari produk yang dibeli. Dengan membuat paket wisata yang lebih lengkap, diharapkan indonesia dapat meraih devisa yang lebih besar dari program yang dibuat. Selain itu, dengan membuat paket wisata yang lebih lengkap, maka pihak yang diuntungkan akan menjadi lebih banyak.

5.      Petani kopi di Indonesia sendiri tidak terlalu membutuhkan kunjungan wisatawan akan tetapi yang mereka butuhkan adalah insentif dan komitmen pemerintah untuk mempermudah ekspor kopi ke luar negeri. Disamping itu seharusnya sebelum membuka paket wisata pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi atau bisa juga melakukan kerjasama terhadap petani kopi yang ada di Indonesia.
Hubungan kerja sama tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak, baik itu dari sisi petani kopi maupun dari penyelenggara paket wisata. Pemerintah harusnya mencari tahu apakah yang dibutuhkan oleh petani kopi di indonesia sebelum menentukan suatu program atau kebijakan yang berpengaruh bagi masyarakat.




Comments

  1. https://tugaskuliahsekolah.blogspot.com/2016/01/contoh-makalah-studi-kelayakan-bisnis.html?showComment=1534617500097#c6476004981519462224

    ReplyDelete
  2. Akhirnya ada yang sharing juga.
    Trims infonya ya...
    Oh ya sekedar info aja nih, bagi yang membutuhkan Sewa Misty Fan Tangerang untuk keperluan berbagai acara seperti pameran, workshop, meeting atau lainnya bisa coba hubungi kami Arthur Teknik.

    Makasih min,
    Salam blogger ya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengertian tangga dan fungsinya teknik sipil terlengkap

Pengertian tangga dan fungsinya                  Tangga merupakan jalur yang mempunyai undak - undak (trap) yang menghubungakan satu lantai dengan lantai diatasnya dan mempunyai fungsi sebagai jalan untuk naik dan turun antara lantai tingkat. Rencana letak ruang tangga •        Penempatan atau letak ruang tangga tersendiri mudah dilihat dan dicari orang, tidak berdekatan dengan ruang lain agar tidak menggangu aktifitas penghuni lain. •        Tangga juga mempunyai fungsi sebagai jalan darurat, direncanakan dekat dengan pintu keluar, sebagai antisipasi terhadap bencana kebakaran, gempa keruntuhan dan lain - lain. Bagian - bagian dari struktur tangga •        Pondasi tangga - Sebagai dasar tumpuan (landasan) agar tangga tidak mengalami penurunan, pergeseran.                 - Pondasi tangga bisa dari pasangan batu kali, beton bertulang atau kombinasi dari kedua bahan dan pada dibawah pangkal tangga harus diberi balok anak sebagai pengaku pelat lantai, agar lantai

Definisi struktur dan kontruksi bangunan terlengkap

              STRUKTUR Struktur adalah bagian-bagian yang membentuk bangunan seperti pondasi , sloof, dinding, kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Pada prinsipnya, elemen struktur berfungsi untuk mendukung keberadaan elemen nonstruktur yang meliputi elemen tampak, interior, dan detail arsitektur sehingga membentuk satu kesatuan. Setiap bagian struktur bangunan tersebut juga mempunyai fungsi dan peranannya masing-masing. Kegunaan lain dari struktur bangunan yaitu meneruskan beban bangunan dari bagian bangunan atas menuju bagian bangunan bawah, lalu menyebarkannya ke tanah. Perancangan struktur harus memastikan bahwa bagian-bagian sistem struktur ini sanggup mengizinkan atau menanggung gaya gravitasi dan beban bangunan, kemudian menyokong dan menyalurkannya ke tanah dengan aman. Terdapat tiga bagian dari struktur bangunan antara lain : Struktur bawah (substruktur) adalah bagian-bagian bang

Contoh Perhitungan Perencanaan Awal Dimensi Balok Teknik Sipil

Denah Perencanaan Awal Dimensi Struktur Menurut SNI 2847 pasal 11.5 bahwasanya untuk ukuran balok di tentukan bahwa tinggi balok minimum berkisar antara 1/8 bentang s/d 1/21 bentang.             Balok induk memanjang ( L = 8000 mm)             Tinggi balok (h)           = (1/10 – 1/14) x L                                                 = 1/12 x 8000 mm                                                 = 670 mm = 700 mm             Lebar balok (b)            = (1/2-2/3) x L                                                 = 1/2 x 700 mm                                                 = 350 mm = 400 mm Dimensi balok induk memanjang 400/700 mm             Balok induk melintang ( L = 5000 mm)             Tinggi balok (h)           = (1/10 – 1/14) x L                                                 = 1/10 x 5000 mm                                                 = 500 mm             Lebar balok (b)            = (1/2-2/3) x L